Tanjungpinang – Hujan
disertai angin kencang mengguyur kota Tanjungpinang mulai pukul 16.35 hingga
pukul 17.25 WIB. Terdapat salah satu atap rumah penduduk yang terangkut angin
di sekitar jalan Darussalam sore tadi.
(21/03)
Pemilik rumah yang
biasa disapa Ibu Eka ini tidak menyangka bahwa atap dapurnya akan terangkut. “Saya
nggak tau gimana bisa terangkut, karena waktu hujan turun sangat lebat saya di
kamar.” Ungkap Bu Eka. “Dirumah nggak ada siapa-siapa, Cuma ada saya dan anak
saya aja.” Tutur Bu. Eka yang hanya memiliki satu anak perempuan ini. Hujan
yang berlangsung tadi diiringi pemadaman lampu, itu yang membuat Bu. Eka bertahan
di kamar saat hujan berlangsung. “Saya nggak ada fikiran hujannya akan
mengangkut atap dapur saya.” Terangnya.
“Rumah ini hanya didiami
oleh anak saya Ajeng, Saya dan Bapaknya aja.” Terang Bu. Eka. Sebelumnya memang
sudah pernah terjadi hal seperti ini, tetapi ini yang pertama bagi Bu. Eka. “Ya
ambil aja hikmahnya.” Tutur Bu. Eka dengan nada merendah.
Rumah yang letaknya
mendekati daerah puncak ini memang cukup rawan, karena letaknya didataran
tinggi. “Saya pikir hujan tadi nggak akan buat jadi kayak gini.” Ujar Bu. Eka.
Melihat kejadian ini Bu. Eka mencoba lebih berhati-hati dan atapnya akan segera
diganti. “Secepatnya pasti saya ganti,karena atap yang terangkat cukup luas dan
bahaya juga kalau nanti turun hujan lagi.” Ungkap Bu. Eka. (Ade)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar